Rabu, 17 Juli 2013

Fibromyalgia


a)     Definisi Fibromyalgia
Fibromyalgia adalah kondisi yang disebabkan keluhan nyeri dan kaku pada bagian otot, tendon, dan sendi. Fibromyalgia juga dikarakterisasi dengan kondisi kurang istirahat, perasaan lelah saat bangun pagi, lelah, cemas, depresi, dan gangguan pencernaan.
b)     Etiologi
Penyebab dari fibromyalgia sendiri masih belum diketahui. Meskpun fibromyalgia merupakan penyakit yang mempengaruhi otot, nyeri pada jaringan tersebut tidak diikuti dengan peradangan pada jaringan dan tidak menyebabkan kerusakan dari jaringan, berbeda dengan arthritis atau peradangan lainnya.
Fibromialgia umumnya didominasi oleh wanita (sekitar 80%) yang berusia antara 35-55 tahun dengan penderita sekitar 2-4% dari jumlah total populasi. Jarang sekali fibromyalgia dialami oleh pria, anak-anak, dan orang tua. Penyakit ini dapat berdiri sendiri atau merupakan bagian dari penyakit lain seperti rheumatoid arthritis atau penyakit lupus sistemik.
c)       Gejala Fibromyalgia
Keluhan utama dari fibromialgia adalah nyeri. Nyeri tersebut disebabkan peningkatan sensitivitas terhadap rangsang nyeri yang diberikan dan ambang batas nyeri yang rendah. Rangsang nyeri minimal yang pada orang normal tidak menyebabkan nyeri, pada orang dengan fibromialgia dapat menyebabkan nyeri hebat yang dapat membuat gangguan aktivitas. Keluhan nyeri pada fibromialgia dapat dicetuskan oleh suara, perubahan cuaca, dan stres emosional.
Nyeri pada fibromialgia umumnya menyebar di beberapa titik tubuh, meliputi kedua belah sisi tubuh, dan umumnya terjadi pada daerah leher, bokong, bahu, lutut, lengan, punggung, dan dada. “Titik Nyeri” merupakan pusat nyeri dimana rasa nyeri dan spasme otot tersebut dapat menyebar ketika disentuh. Nyeri biasanya terjadi lebih dari 3 bulan, konstan, lokasi berpindah-pindah, dan terasa seperti terbakar.
Keluhan lelah muncul pada 90% pasien dengan fibromialgia. Lelah umumnya berhubungan dengan gangguan pola tidur. Gangguan emosional juga dapat terjadi  dengan gejala seperti kurang konsentrasi, pelupa, perubahan mood, mudah terganggu, depresi, dan cemas. Keluhan masing-masing orang dengan fibromialgia berbeda-beda baik frekuensi maupun lokasi. Umumnya seseorang akan memiliki 11 dari 18 Titik Nyeri tanpa ada pembengkakan atau peradangan di daerah tersebut.

dapat dicetuskan oleh suara, perubahan cuaca, dan stres emosional.
Nyeri pada fibromialgia umumnya menyebar di beberapa titik tubuh, meliputi kedua belah sisi tubuh, dan umumnya terjadi pada daerah leher, bokong, bahu, lutut, lengan, punggung, dan dada. “Titik Nyeri” merupakan pusat nyeri dimana rasa nyeri dan spasme otot tersebut dapat menyebar ketika disentuh. Nyeri biasanya terjadi lebih dari 3 bulan, konstan, lokasi berpindah-pindah, dan terasa seperti terbakar.
Keluhan lelah muncul pada 90% pasien dengan fibromialgia. Lelah umumnya berhubungan dengan gangguan pola tidur. Gangguan emosional juga dapat terjadi  dengan gejala seperti kurang konsentrasi, pelupa, perubahan mood, mudah terganggu, depresi, dan cemas. Keluhan masing-masing orang dengan fibromialgia berbeda-beda baik frekuensi maupun lokasi. Umumnya seseorang akan memiliki 11 dari 18 Titik Nyeri tanpa ada pembengkakan atau peradangan di daerah tersebut.


d)   Terapi
 Keluhan dan gejala dari fibromialgia yang berlainan antara masing-masing personal membuat terapi untuknya sangatlah individual. Penatalaksanaan fibromialgia sangat efektif dengan mengombinasikan antara edukasi pasien, mengurangi stress, olahraga teratur, dan obat.
Edukasi dalam hal ini adalah membantu pasien untuk mengerti mengenai penyakitnya dan cara beradaptasi dengannya. Mengurangi stress dapat dibantu dengan mencari solusi atas masalah yang dialami dan tidur yang cukup.
Berolahraga dapat berupa aerobik low-impact seperti berenang, bersepeda, dan jogging. Diet untuk fibromialgia disarankan untuk menghindari alkohol dan kafein sebelum tidur karena dapat berpengaruh dengan kurangnya waktu istirahat. Beberapa obat yang disarankan merupakan obat.

Terapi Farmakologi
Untuk mengobati nyeri, salisilat atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lainnya dapat digunakan, namun hanya mengurangi sebagian gejala. Glukokortikoid memberikan manfaat yang kecil dan sebaiknya tidak diberikan. Opiat dan analgesik harus dihindari. Untuk nyeri, asetaminofen, tramadol, atau gabapentin (300-1200 mg/d dengan dosis yang dibagi) dapat bermanfaat.1 Tindakan lokal seperti pemanasan, pijatan, suntikan steroid atau lidokain, dan akupunktur hanya meredakan gejala sementara.
Untuk memperbaiki kualitas tidur, digunakan trisiklik seperti amitriptilin (10-50 mg), nortriptilin (10-75 mg), dan doksepin (10-25 mg) atau obat lain seperti siklobenzaprin (10-40 mg), 1-2 jam sebelum tidur. Pemberian obat tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki tahap 4 dari tidur pasien, sehingga terjadi perbaikan klinis. Pengobatan diberikan mulai dari dosis rendah, dan ditingkatkan bila perlu. Efek samping seperti konstipasi, mulut kering, peningkatan berat badan, dan kesulitan berpikir juga perlu dipertimbangkan. Selain obat di atas, trazodon atau zolpidem juga dapat memperbaiki kualitas tidur.
Depresi dan cemas dengan obat yang tepat atau konseling psikiatrik. Fluoksetin, sertralin, paroksetin,sitalopram, atau inhibitor reuptake serotonin lain dapat diberikan untuk mengatasi depresi. Tradozon dan venlafaksin bekerja sebagai antidepresan, sedangkan alprazolam dan lorazepam efektif untuk mengatasi kecemasan.

2 komentar:

  1. Saran saya... Harus tenang dan ikuti anjuran dokter yg menangni...sebab bapak saya dahulu prnah mengidap penyakit ini... Dan sudah brobat ke mana mana tapi tak kunjung sembuh... Beliau sering uring uringan... Dan akhir nya pada suatu ketika waktu saya ke rumah sakit bawak bapk saya, saya ada kenalan sama orang di rumah sakit dan kami ngobrol panjang... Dan saya crita tentang penyakit bapak saya... Dan dia ada kasih rekomendasi untuk konsuktasi dan brobat dng dokter elizar karna dahulu adik nya juga kena penyakit yg sama dng bpk saya... Dan sekarang sudah sembuh... Setelah rutin konsultasi dan minum obat dari beliau selama 3 bulan... Alhamdulillah sudah sembuh... Saya pun akhir nya di kasih no beliau dng tujuan agar coba brobat dng dr elizar dan runtin minum obat dari beliau yg di kirim ke alamat pasien nya...dan kami pun mencoba menghub beliau dan konsultasi serta pesan obat dari beliau... Tapi waktu itu kami sempat tr kejut karna harga obat nya sangat mahal... Tapi bapak bilang gak apa apa mahal.. .Yg penting ada usaha dan mudah mudahan cocok kata bapak gitu... Dan akhir nya saya transfer dana nya untuk beli obat dari beliau... Selang tiga bulan akhir nya bener apa kata orang yg kasih no dr elizar... Bapak juga sembuh dan sudah sehat... Tidak uring uringan lagi dan tidur pun sudab nyenyak makan juga sudah lahap... Kami sangat br sukur atas kuasa allah dan ijin allah dng kesembuhan bpk dari penyakit ny...
    Saya br komentar tidak br maksud apa apa... Tapi saya hanya br bagi info saja... Ya... Kalau ada yg belum sembuh coba hub beliau... Semoga bisa sembuh amin... Ini no hp dan wa dr elizar... 0822-9498-9494....semoga br manfaat dan bisa memberi solusi kesembuhan yg tepat amin...

    BalasHapus
  2. Coba brobat ke pengobatan trpadu komplementer ikhwan ah 9779.
    Kalau bisa datang langsung ketemu beliau.
    Kalau tak bisa datang pesan obat nya saja dan rutin konsultasi Sama beliau.
    Banyak yang sudah tr bantu oleh beliau dan sembuh melalui obat dan Saran beliau,tr masuk saya ALHAMDULILLAH sudah sembuh, selama rutin brobat dng beliau ya...
    Tapi semua itu Atas ijin allah swt...
    Kalau mau mencoba brobat dng beliau Ini no Hp nya dan wa beliau 0822_9423-8289.

    BalasHapus